Tari Tarek Pukat | TradisiKita - Tari Tarek Pukat merupakan salah satu tari tradisional Aceh yang unik dan menggambarkan kehidupan para nelayan di Aceh. Kali ini TradisiKita akan membahas perihal tari tarek pukat ini tidak ada yang kurang dengan klarifikasi dan gambarnya.
Apakah Tari Tarek Pukat itu? Tari Tarek Pukat yaitu salah satu tarian tradisional yang berasal dari kawasan Aceh. Tarian ini biasanya dibawakan oleh sekelompok penari perempuan yang menari dengan memakai tali sebagai atribut menarinya. Tari Tarek Pukat ini merupakan tarian menggambarkan perihal acara para nelayan Aceh ketika menangkap ikan di laut. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di aneka macam program menyerupai upacara penyambutan, program adat, dan program budaya.
Baik Sobat Tradisi mari kita simak klarifikasi mengenai tari tarek pukat dibawah ini
Sejarah Tari Tarek Pukat ini pada awalnya terinspirasi dari tradisi menarek pukat atau tradisi menarik jala yang sering dilakukan oleh masyarakat Aceh, Khususnya masyarakat di kawasan pesisir yang sebagian besar merupakan nelayan.
Tradisi Menarik Pukat / Jala ini sangat unik sebab dilakukan secara bantu-membantu / gotong royong. Kaprikornus pada ketika menangkap ikan, mereka melepas dan menarik jala tersebut secara gotong royong. Setelah selesai menangkap ikan, hasil yang mereka dapatkan tadi akan dibagi-bagikan kepada warga yang ikut serta ketika menarek pukat tadi. Tradisi tersebut lalu direfleksikan dalam sebuah tari yang disebut dengan Tari Tarek Pukat ini.
Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai sejarah tari tarek pukat diatas, bahwa tarian ini merupakan refleksi dari kegiatan para nelayan di pesisir Aceh. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa selain tari tarek pukat ini difungsikan sebagai bentuk seni pertunjukan, Tari Tarek Pukat ini juga difungsikan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya ketika menangkap ikan di laut. Adapun pengertian dan klarifikasi Tari tarek pukat ini yaitu sebagai citra perilaku gotong royong dan semangat kebersamaan masyarakat yang direfleksikan dalam sebuah tarian.
Pertunjukan Tari Tarek Pukat ini biasanya dilakukan oleh para penari perempuan yang terdiri dari 7 orang penari atau ludang kecepeh. Jumlah penari biasanya diadaptasi dengan kelompok atau penahanr masing-masing. Dalam pertunjukannya, penari tarek pukat dibalut dengan busana tradisional Aceh dan diiringi kelompok pengiring musik tradisional Aceh. Pa, penari menari dengan gerakannya yang khas dan memakai tali sebagai atribut menarinya.
Pertunjukan Tari Tarek Pukat diawali dengan gerakan menyerupai tarian Aceh pada umumnya, yaitu menari dengan posisi duduk sambil menepuk dada dan paha. Gerakan tersebut dilakukan secara kompak mengikuti irama lagu dan musik pengiring. Setelah itu dilanjutkan dengan saling mengaitkan tali satu sama lain.
Salah satu hal yang menarik dalam tarian ini yaitu di tamat tarian, knorma dan sopan santun selesai mengaitkan tali satu sama lain, penari akan menarik tali tersebut dan menjadi sebuah rangkaian jaring/jala. Bagi anda yang belum pernah menyaksikan tarian ini mungkin akan bingung, bagaimana cara mereka menciptakan jaring tersebut? Hal ini lah yang menjadi salah satu daya tarik Tari Tarek Pukat ini, dan tak jarang menciptakan para penonton takjub dan memmemberikankan tepuk tangan yang meriah kepada para penari.
Pertunjukan Tari Tarek Pukat pada umumnya diiringi oleh alunan musik yang berasal dari alat-alat musik tradisional Aceh antara lain sarune kale dan rapa’i. Tarian ini juga diiringi oleh lagu kawasan Aceh “tarek pukat” yang dinyanyikan oleh pengiring vocal. Namun, ada kalanya juga para penari menyanyikan beberapa bait lagu tersebut secara bersama sama. Saat menari, tempo gerakan penari juga harus diadaptasi dengan musik pengiring semoga terlihat padu dan kompak.
Kostum atau busana yang dipakai oleh para penari dalam pertunjukan Tari Tarek Pukat ini biasanya merupakan busana tradisional. Para penari biasanya memakai pakaian menyerupai baju lengan panjang, celana panjang dan kerudung pada penggalan kepala. Selain itu penari juga memakai kain songket dan sabuk pada penggalan pinggang dan hiasan kerudung sebagai pemanisnya.
Lalu bagaimana dengan perkembangan tari tarek pukat pada ketika ini? Mungkin Sobat Tradisi masih bisa bernafas lega, sebab Tari Tarek Pukat masih terus dilestarikan dan dikembangkan sampai sekarang. Berbagai ciptaan dan variasi dalam segi gerak, kostum, dan pengiring, juga sering ditampilkan di setiap pertunjukannya semoga terlihat menarik. Walaupun begitu, namun tidak mengilangkan ciri khas dan keasliannya.
Tari Tarek Pukat juga masih sering ditampilkan di aneka macam program menyerupai program penyambutan, program perayaan dan program susila lainnya. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan di aneka macam program budaya menyerupai pertunjukan seni, pameran budaya dan promosi pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai perjuangan melestarikan dan memperkenalkan kepada generasi muda serta masyarakat luas akan Tari Tarek Pukat ini.
Demikian Sobat Tradisi, gosip mengenai tari tarek pukat tidak ada yang kurang dengan klarifikasi dan gambarnya. semoga memberi manfaat.
Apakah Tari Tarek Pukat itu? Tari Tarek Pukat yaitu salah satu tarian tradisional yang berasal dari kawasan Aceh. Tarian ini biasanya dibawakan oleh sekelompok penari perempuan yang menari dengan memakai tali sebagai atribut menarinya. Tari Tarek Pukat ini merupakan tarian menggambarkan perihal acara para nelayan Aceh ketika menangkap ikan di laut. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di aneka macam program menyerupai upacara penyambutan, program adat, dan program budaya.
Baik Sobat Tradisi mari kita simak klarifikasi mengenai tari tarek pukat dibawah ini
Tari Tarek Pukat
Tarian Aceh Tarek Pukat |
1. Sejarah Tari Tarek Pukat
Sejarah Tari Tarek Pukat ini pada awalnya terinspirasi dari tradisi menarek pukat atau tradisi menarik jala yang sering dilakukan oleh masyarakat Aceh, Khususnya masyarakat di kawasan pesisir yang sebagian besar merupakan nelayan.
Tradisi Menarik Pukat / Jala ini sangat unik sebab dilakukan secara bantu-membantu / gotong royong. Kaprikornus pada ketika menangkap ikan, mereka melepas dan menarik jala tersebut secara gotong royong. Setelah selesai menangkap ikan, hasil yang mereka dapatkan tadi akan dibagi-bagikan kepada warga yang ikut serta ketika menarek pukat tadi. Tradisi tersebut lalu direfleksikan dalam sebuah tari yang disebut dengan Tari Tarek Pukat ini.
2. Fungsi Dan Makna Tari Tarek Pukat
Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai sejarah tari tarek pukat diatas, bahwa tarian ini merupakan refleksi dari kegiatan para nelayan di pesisir Aceh. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa selain tari tarek pukat ini difungsikan sebagai bentuk seni pertunjukan, Tari Tarek Pukat ini juga difungsikan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya ketika menangkap ikan di laut. Adapun pengertian dan klarifikasi Tari tarek pukat ini yaitu sebagai citra perilaku gotong royong dan semangat kebersamaan masyarakat yang direfleksikan dalam sebuah tarian.
3. Pertunjukan Tari Tarek Pukat
Pertunjukan Tari Tarek Pukat ini biasanya dilakukan oleh para penari perempuan yang terdiri dari 7 orang penari atau ludang kecepeh. Jumlah penari biasanya diadaptasi dengan kelompok atau penahanr masing-masing. Dalam pertunjukannya, penari tarek pukat dibalut dengan busana tradisional Aceh dan diiringi kelompok pengiring musik tradisional Aceh. Pa, penari menari dengan gerakannya yang khas dan memakai tali sebagai atribut menarinya.
Pertunjukan Tari Tarek Pukat diawali dengan gerakan menyerupai tarian Aceh pada umumnya, yaitu menari dengan posisi duduk sambil menepuk dada dan paha. Gerakan tersebut dilakukan secara kompak mengikuti irama lagu dan musik pengiring. Setelah itu dilanjutkan dengan saling mengaitkan tali satu sama lain.
Salah satu hal yang menarik dalam tarian ini yaitu di tamat tarian, knorma dan sopan santun selesai mengaitkan tali satu sama lain, penari akan menarik tali tersebut dan menjadi sebuah rangkaian jaring/jala. Bagi anda yang belum pernah menyaksikan tarian ini mungkin akan bingung, bagaimana cara mereka menciptakan jaring tersebut? Hal ini lah yang menjadi salah satu daya tarik Tari Tarek Pukat ini, dan tak jarang menciptakan para penonton takjub dan memmemberikankan tepuk tangan yang meriah kepada para penari.
4. Musik Pengiring Tarian Tari Tarek Pukat
Pertunjukan Tari Tarek Pukat pada umumnya diiringi oleh alunan musik yang berasal dari alat-alat musik tradisional Aceh antara lain sarune kale dan rapa’i. Tarian ini juga diiringi oleh lagu kawasan Aceh “tarek pukat” yang dinyanyikan oleh pengiring vocal. Namun, ada kalanya juga para penari menyanyikan beberapa bait lagu tersebut secara bersama sama. Saat menari, tempo gerakan penari juga harus diadaptasi dengan musik pengiring semoga terlihat padu dan kompak.
5. Busana Penari Tari Tarek Pukat
Kostum atau busana yang dipakai oleh para penari dalam pertunjukan Tari Tarek Pukat ini biasanya merupakan busana tradisional. Para penari biasanya memakai pakaian menyerupai baju lengan panjang, celana panjang dan kerudung pada penggalan kepala. Selain itu penari juga memakai kain songket dan sabuk pada penggalan pinggang dan hiasan kerudung sebagai pemanisnya.
6. Perkembangan Tari Tarek Pukat
Lalu bagaimana dengan perkembangan tari tarek pukat pada ketika ini? Mungkin Sobat Tradisi masih bisa bernafas lega, sebab Tari Tarek Pukat masih terus dilestarikan dan dikembangkan sampai sekarang. Berbagai ciptaan dan variasi dalam segi gerak, kostum, dan pengiring, juga sering ditampilkan di setiap pertunjukannya semoga terlihat menarik. Walaupun begitu, namun tidak mengilangkan ciri khas dan keasliannya.
Tari Tarek Pukat juga masih sering ditampilkan di aneka macam program menyerupai program penyambutan, program perayaan dan program susila lainnya. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan di aneka macam program budaya menyerupai pertunjukan seni, pameran budaya dan promosi pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai perjuangan melestarikan dan memperkenalkan kepada generasi muda serta masyarakat luas akan Tari Tarek Pukat ini.
7. Video Tari Tarek Pukat
Untuk mengetahui menyerupai apa tari tradisional Aceh ini, mari kita sama-sama simak video tari Tarek Pukat NAD memberikankut ini :Demikian Sobat Tradisi, gosip mengenai tari tarek pukat tidak ada yang kurang dengan klarifikasi dan gambarnya. semoga memberi manfaat.
Advertisement