'/> Tari Angguk Yogyakarta -->

Info Populer 2022

Tari Angguk Yogyakarta

Tari Angguk Yogyakarta
Tari Angguk Yogyakarta
Tari Angguk Yogyakarta | TradisiKita - Tari Angguk ialah tari tempat Indonesia.

1. Tentang Tari Angguk Yogyakarta

Tari Angguk ialah tari tradisi yang berasal dari tempat Kulon Progo, Provinsi  Yogyakarta.  Tari Angguk yang makin dikenal alasannya berbau mistis bergotong-royong merupakan tarian tradisional Yogyakarta yang menceritakan wacana kisah Umarmoyo - Umarmadi dan Wong Agung Jayengprogo dalam serat Ambiyo.

2. Sejarah Tari Angguk Yogyakarta

Tari Angguk merupakan pengembangan dari tari dolalak yang berasal dari Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Tari Angguk ini ada di Kulon Progo sekitar tahun 1950. Namun demikian, tidak terang siapa yang membawa tari Dolalak ini ke Yogykarta, serta membuatkan tari Dolalak menjadi tari Angguk didaerah Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta.

Pada awalnya tari Angguk ini dimainkan oleh penari laki-laki, tetapi kemudian sekitar tahun 1970 terjadi pergeseran penari Angguk. Para penari Angguk digantikan oleh penari wanita, seiring dengan dirintisnya beberapa kelompok kesenian Angguk Putri.

Sedangkan asal mula kata penamaan tari angguk ini alasannya gerakan penarinya yang mengangguk anggukan kepalanya knorma dan sopan santun menari.

3. Fungsi dan Makna Tari Angguk Yogyakarta


Pada awalnya tari angguk Yogyakarta dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Yogyakarta kepada Tuhan. Tari Angguk ini merupakan tari pergaulan cukup umur yang dilakukan pada ketika animo panen telah tiba.

Seiring dengan perkembangan zaman, tari Angguk ini menjadi tari hiburan yang dipentaskan diberbagai program menyerupai hajatan khitanan atau janji nikah atu knorma dan sopan santun ada ekspo kebudayaan.

Selain itu tari Angguk juga memmemberikankan anutan moral dan petuah  dalam pertunjukannya, contohnya berbentuk pantun, petuah kehidupan dan pendidikan yang dilantunkan oleh vokalis.

4. Pertunjukan Tari Angguk Yogyakarta

Tari Angguk Yogyakarta mengambil dongeng dari serat ambiyo, dengan kisah Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono. Tari Angguk Yogyakarta biasanya dimainkan dengan durasi waktu sekitar 3 - 7 jam. Akan tetapi dalam situasi tertentu, tari Angguk sanggup jugadapat dikemas dalam pertunjukan sekitar 15 - 30 menit.

Jumlah penari Angguk berjumlah genap antara 10 - 20 orang penari beserta pengrawit  (Pengiring). 

Sebelum pentas dimulai, biasanya dilakukan berlalu dan silam ritual berupa pemmemberikanan sesaji berupa kembang setaman dan air minum disekitar lokasi pentas. Aliran mistis akan mencapai puncak knorma dan sopan santun menampilkan adegan ndadi, yaitu masuknya roh halus kedalam badan salah seorang penari angguk. 

5. Musik Pengiring Tari Angguk Yogyakarta


Tari Angguk dipentaskan dengan diiringi oleh musik pengiring yang merupakan perpaduan antara musik dalam kebudayaan Islam, kebudayaan Jawa dan Kebudayaan Barat. Instrumen pengiring tari Angguk Yogyakarta antara lain rebana, bedug, kendang batangan, kendang Sunda, bass elektrik, snare drum, keyboard, cymbal dan tamborin. 

Selain menggunakan instrumen musik sebagai pengiring, tari Angguk juga dimeriahkan oleh vokalis yang terdiri dari 2 orang vokalis pria dan 1 orang perempuan.

6. Kostum / Busana Penari Angguk Yogyakarta


Busana yang dikenakan oleh kelompok penari Angguk Yogyakarta menyerupai dengan busana prajurit Kompeni Belanda, yaitu menggunakan :
  1. Baju berwarna hitam berlengan panjang yang dibagian dada dan punggungnya dimemberikan hiasan lipatan-lipatan kain kecil yang memanjang serta berkelok-kelok
  2. Celana sepanjang lutut yang dihiasi pelet vertikal berwarna merah-putih di sisi luarnya
  3. Topi berwarna hitam dengan pinggir topi dimemberikan kain berwarna merah-putih dan kuning emas. Bagian depan topi ini menggunakan “jambul” yang terbuat dari rambut ujung kuda atau bulu-bulu
  4. Selendang yang dipakai sebagai penyekat antara baju dan celana
  5. Kacamata hitam
  6. Kaus kaki selutut berwarna merah atau kuning
  7. Rompi berwarna-warni
Sedangkan busana yang dikenakan oleh kelompok pengiring (musik pengiring dan vokalis) adalah:
  1. Baju biasa
  2. Jas
  3. Sarung
  4. Kopiah

7. Jenis Tari Angguk Yogyakarta


Jenis tari Angguk Yogyakarta ada dua macam, yaitu jenis tari Ambyakan dan Pasangan. Jenis tari Ambyakan dimainkan oleh banyak orang yaitu ludang kecepeh dari 20 orang. Sedangkan jenis tari pasangan, dimainkan oleh pasangan (genap).

Tari Ambyakan terdiri dari tiga macam, yaitu :
  1. Tari Bakti
  2. Tari Srokal
  3. Tari Penutup
Sedangkan tari Pasangan terdiri dari delapan macam, yaitu :
  1. Tari Mandaroka
  2. Tari Kamudaan
  3. Tari Cikalo Ado
  4. Tari Layung-layung
  5. Tari Intik-intik
  6. Tari Saya-cari
  7. Tari Jalan-jalan
  8. Tari Romampuri

8. Video Tari Angguk Yogyakarta


Berikut ini ialah sebuah video Tari Angguk Yogyakarta yang diunggak disitus youtube.com, Tari Angguk oleh Kelompok Angguk Putri Sri Panglaras Pripih:



Demikian Sobat sakuilmu, informasi mengenai Tari Angguk Yogyakarta supaya memberi manfaat.

Referensi :
  • http://www.jogjatrip.com/id/593/angguk-dance
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Angguk
Advertisement

Iklan Sidebar