13 Makanan Khas Betawi dan Cara Membuatnya | TradisiKita - Makanan Khas Betawi merupakan kuliner yang berasal dari suku Betawi yang dikenal dan telah diwariskan secara turun temurun pada masyarakat Betawi. Suku Betawi sendiri merupakan suku etika yang tinggal di Provinsi Jakarta serta beberapa tempat di Provinsi Banten. Selain mempunyai beragam kesenian tempat Betawi, masyarakat suku Betawi juga mempunyai tradisi dalam hal olah masakan atau kuliner khas Betawi.
Pada kesempatan ini kita akan mengenal beberapa makanan khas Betawi yang terkenal dan masih bisa ditemukan pada ketika ini. Makanan dan Minuman Betawi memperringan dan sepele ditemukan di acara-acara tertentu yang diselenggarakan di Jakarta menyerupai pada program Idulfitri Betawi, pernikahan, hari raya Idul Fitri atau di warung-warung tertentu yang menyajikan kuliner khas Betawi. Bahkan tidak hanya di Jakarta, kuliner yang sudah mempunyai nama dan sangat terkenal juga bisa ditemukan di beberapa kota besar menyerupai Bogor, Bandung, Jogjakarta dan sebagainya.
Kerak telor yakni kuliner khas Betawi yang sangat terkenal tidak hanya pada ketika ini, konon pada masa penjajahan Belanda kerak telor telah menjadi primadona di Kota Batavia yang ketika ini menjadi Jakarta.
Kuliner yang sering dijajakan ketika adanya Pekan Raya Jakarta ini terbuat dari bahan-bahan seperti, tepung beras ketan putih, telur ayam/bebek, udang kecepe (udang kering yang diasinkan) sangrai ditambah bawang goreng, kemudian dimemberikan bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Untuk menikmati kerak telor kita tidak perlu menunggu lama, kuliner yang selalu laku pada program besar di Jakarta menyerupai Pekan Raya Jakarta ini diolah sekitar 15 menit saja. Salah satu ciri khas dalam memasak kerak telor yakni tanpa minyak dan kompor. Kerak telor dimasak diatas bara arang (anglo) dengan menggunakan wajan tanpa minyak. Untuk mendapat kerak telor, kita cukup merogoh kocek antara 10 - 15 ribu.
Seperti halnya kerak telor, asinan betawi sudah ada semenjak zaman berlalu dan silam. Asinan Betawi merupakan kuliner khas Betawi yang dibentuk dari banyak sekali sayuran yang diasinkan. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan adonan air dan garam. Asinan sangat menyerupai dengan rujak, perbedaan utamanya antara lain materi rujak disajikan segar, sedangkan materi asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar.
Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling dikenal dan banyak dipakai yakni Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Asinan Betawi dan Bogor ini mempunyai kemiripan dikarenakan memang lokasi kedua kota ini tidak jauh sehingga banyak mempunyai tradisi yang sama. Hanya saja di Bogor juga dikenal dengan asinan yang dibentuk dari buah-buahan.
Kuliner di Indonesia memang cukup beragam, denan nama yang samapun niscaya mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing daerah. Seperti halnya soto. Banyak dikenal banyak sekali kuliner khas soto di Indonesia seperti Soto Sadang (Purwakarta), Soto Bandung, Soto Madura dan tentu saja Soto Betawi.
Istilah soto Betawi tiba dalam masakan masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama menggunakan kata soto Betawi yakni penjual soto berjulukan Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi yang menjadi salah satu ikon makanan khas Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, menyerupai mata, terpedo, dan juga hati.
Beda soto Tangkar dengan soto Betawi yakni penggunaan daging brisketnya, yaitu kepingan daging sapi di kepingan dada bawah. Menurut sejarahnya, pada jaman penjajahan Belanda, masyarakat Betawi hanya bisa membeli tangkar berupa potongan iga yang berdaging sedikit, alasannya yakni kepingan daging sapi yang lain sudah diambil oleh masyarakat penjajah Belanda. Para meneer Belanda akan menyisahkan bagian-bagian tertentu dari sapi yang dipotong untuk dimemberikankan kepada para pekerja diantaranya adalah, kepingan kepala, kepingan dalam (paru-paru, usus, babat, dll.) serta iga.
Oleh para pekerja tersebut bagian-bagian itu diolah menjadi kuliner yang bermacam-macam dan salah satu kepingan yaitu iga diolah menjadi kuliner yang khas, iga tersebut direbus atau dimasak selama kurang ludang kecepeh dua jam, sehabis itu dimasukkan bumbu atau rempah-rempah, menyerupai kunyit, lada, daun sereh, daun salam dan santan kelapa. Maka jadilah kuliner yang berkuah yang disebut Soto Tangkar.
Serupa dengan soto Betawi yang menjadi sajian sehari-hari, soto Tangkar ini pun biasanya menjadi santapan sehari-hari, meskipun persebarannya tidak seluas soto Betawi alasannya yakni hanya terdapat di wilayah tertentu menyerupai di tempat Kota, Tanah Abang, Kemayoran dan sebagainya.
Laksa Betawi yakni salah satu kuliner khas Betawi yang sangat langka di Jakarta. Menurut sejarah, laksa yakni kuliner berjenis mi yang dimemberikan bumbu sesuai kebudayaan peranakan. Dalam laksa ada gabungan elemen Tiongkok dan Melayu. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis laksa menyerupai laksa Bogor dan laksa Betawi.
Laksa Betawi memiliki cita rasa yang berbeda dengan laksa dari tempat lainnya. Meski kuahnya tampak serupa berwarna kuning, namun kuah laksa Betawi biasanya menggunakan udang rebon.Sedangkan laksa bogor, kuah kentalnya berasal dari potongan oncom. Cara penyajiannya juga berbeda. Laksa Betawi lazimnya memberikansi telur, ketupat, tauge pendek, daun kemangi, dan kucai biasanya dimakan dengan tiruanr Betawi. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, tetapi keduanya hanya sebagai variasi atau tambahan. Sedangkan laksa Bogor dalam campurannya ada ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus, biasanya dimakan dengan sambal cuka.
Gabus Pucung yakni masakan khas Betawi berupa sajian ikan berkuah. Gabus pucung merupakan masakan ikan gabus goreng yang disiram dengan kuah kental berwarna kehitaman. Pucung dalam bahasa Betawi berarti keluak. Warna hitam pada kuah berasal dari pucung atau kluwek ini.
Dalam proses pembuatannya, ikan gabus yang sudah dikebersihankan kemudian digoreng sampai kering. Kemudian bumbu yang sudah dihaluskan menyerupai bawang merah, bawang putih, kencur, lengkuas, serai, daun salam, kunyit dan juga terasi ditumis sampai matang. Setelah itu gres masukkan kluwek dan daun salam serta garam. Masak sampai kuahnya mengental dan sajikan dengan nasi hangat.
Sayur babanci atau biasa disebut sebagai ketupat babanji juga merupakan salah satu masakan khas Betawi. Makanan Khas Betawi ini bantu-membantu tidak bisa dikatakan sayur, alasannya yakni tidak mempunyai adonan sayur sama sekali. Adapun nama babanci diambil dari pengertian dan klarifikasi "prilaku" alasannya yakni sayuran ini tidak terperinci kelaminnya alias banci. Gulai tidak, kare tidak dan soto juga tidak.
Secara umum, sayur Babanci ini ludang kecepeh mengarah pada sajian gulai dengan aroma rempah yang kuat. Sajian ini dibentuk dengan adonan daging sapi, tetelan yang dimasak dengan beberapa bumbu menyerupai cabai merah, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar sampai santan. Tetapi yang menciptakan sajian ini sangat istimewa dan berbeda yakni penggunaan 3 bumbu yang khas. Bumbu ini yakni kedaung yaitu rempah biji plus kulit berwarna hitam dengan isi berwarna hijau biasanya ditemukan di toko jamu atau pasar tradisional. Sedangkan Botor merupakan keluarga kacang-kacangan yang berasal dari kecipir serta tai angin yakni parasit berbentuk sulur dan berwarna kuning.
Sayur godok disajikan dengan petidak ada yang kurangnya antara lain lontong, kerupuk sagu, gorengan dan tiruanr. Sayur godok cukup terkenal juga disajikan pada program ibu-ibu pengajian maupun arisan alasannya yakni sudah menjadi satu set tidak ada yang kurang sebagai suguhan makan bagi tamu.
Ayam Sampyok yakni masakan khas Betawi yaitu hidangan ayam yang diolah dengan sentuhan cita rasa cina. Proses pembuatan ayam sampyok melalui pembubuan 2 tahap sehingga cita rasa bumbu meresap sampai kedalam daging.
Pecak Tembang yakni kuliner khas Betawi yang sudah mulai langka. Barangkali orang Betawi sendiri pada ketika ini ada yang tidak tahu apa itu Pecak Tembang.
Dalam bahasa Betawi, “pecak” berarti proses pemasakan dengan cara dibakar sedangkan “tembang” yakni nama jenis ikan asin, yakni tembang. Bahan-bahan yang dipakai untuk menciptakan masakan Betawi ini yakni cabai rawit, bawang merah, jahe, dan garam. Semua bumbu dibakar, kecuali cabai rawit. Knorma dan sopan santun sudah dibakar, haluskan tiruana bumbu secara bersama, dan menunjukkan sedikit air kepanasan kalau sudah halus. Terakhir, siapkan ikan tembang yang sudah dibakar kemudian tempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya, sirami ikan tembang dengan bumbu pecak yang sudah dihaluskan tadi.
Namun seiring kemajuan perekonomian di Indonesia, masakan khas betawi yang berbahan bandeng dengan bumbu kuning ini menjadi sajian yummy yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Banyak yang tidak tahu bahwa nasi uduk yakni kuliner khas Betawi. Hal ini dikarenakan sajian yummy nasi uduk ini telah banyak dijual diberbagai daerah. Nasi uduk yakni nama homogen kuliner terbuat dari materi dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica.
Penjual nasi uduk biasanya menghidangkan 1 porsi nasi uduk dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris,abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Makanan ini biasanya ludang kecepeh sering dijual di pagi hari untuk sarapan dan malam hari untuk makan malam. Pada malam hari,biasanya nasi uduk dijual di warung pecel lele,yaitu warung yang menjual nasi uduk beserta lauknya,seperti : lele, ikan mas, ayam bakar dan goreng, dan lain lain
Nasi ulam yakni hidangan nasi yang dicampur banyak sekali bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan (Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan banyak sekali bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk. Hidangan ini berasal dari khazanah hidangan Melayu, dan terdapat banyak resep dan variasi yang ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.
Di Indonesia, nasi ulam sanggup ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi, ataupun suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan.
Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk, kerisik, atau serundeng (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya dimasukkan banyak sekali macam lauk-pauk sahabat nasi, menyerupai dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan krupuk.
Demikian Sobat Dapur, 13 Makanan khas Betawi dan Cara Membuatnya. Nantikan artikel selanjutnya yang akan mengupas tuntas resep & cara menciptakan kuliner khas Betawi hanya di Dapurkita.my.id. Semoga memberi manfaat.
Referensi :
Pada kesempatan ini kita akan mengenal beberapa makanan khas Betawi yang terkenal dan masih bisa ditemukan pada ketika ini. Makanan dan Minuman Betawi memperringan dan sepele ditemukan di acara-acara tertentu yang diselenggarakan di Jakarta menyerupai pada program Idulfitri Betawi, pernikahan, hari raya Idul Fitri atau di warung-warung tertentu yang menyajikan kuliner khas Betawi. Bahkan tidak hanya di Jakarta, kuliner yang sudah mempunyai nama dan sangat terkenal juga bisa ditemukan di beberapa kota besar menyerupai Bogor, Bandung, Jogjakarta dan sebagainya.
Makanan Khas Betawi dan Cara Membuatnya
Makanan Khas Betawi | cipikastoreid.wordpress.com |
1. Kerak Telor
Kerak telor yakni kuliner khas Betawi yang sangat terkenal tidak hanya pada ketika ini, konon pada masa penjajahan Belanda kerak telor telah menjadi primadona di Kota Batavia yang ketika ini menjadi Jakarta.
Kuliner yang sering dijajakan ketika adanya Pekan Raya Jakarta ini terbuat dari bahan-bahan seperti, tepung beras ketan putih, telur ayam/bebek, udang kecepe (udang kering yang diasinkan) sangrai ditambah bawang goreng, kemudian dimemberikan bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Untuk menikmati kerak telor kita tidak perlu menunggu lama, kuliner yang selalu laku pada program besar di Jakarta menyerupai Pekan Raya Jakarta ini diolah sekitar 15 menit saja. Salah satu ciri khas dalam memasak kerak telor yakni tanpa minyak dan kompor. Kerak telor dimasak diatas bara arang (anglo) dengan menggunakan wajan tanpa minyak. Untuk mendapat kerak telor, kita cukup merogoh kocek antara 10 - 15 ribu.
Kerak Telor | jajanpinggiran.blogspot.com |
2. Asinan Betawi
Seperti halnya kerak telor, asinan betawi sudah ada semenjak zaman berlalu dan silam. Asinan Betawi merupakan kuliner khas Betawi yang dibentuk dari banyak sekali sayuran yang diasinkan. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan adonan air dan garam. Asinan sangat menyerupai dengan rujak, perbedaan utamanya antara lain materi rujak disajikan segar, sedangkan materi asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar.
Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling dikenal dan banyak dipakai yakni Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Asinan Betawi dan Bogor ini mempunyai kemiripan dikarenakan memang lokasi kedua kota ini tidak jauh sehingga banyak mempunyai tradisi yang sama. Hanya saja di Bogor juga dikenal dengan asinan yang dibentuk dari buah-buahan.
Asinan Betawi | zomato.com |
3. Soto Betawi
Kuliner di Indonesia memang cukup beragam, denan nama yang samapun niscaya mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing daerah. Seperti halnya soto. Banyak dikenal banyak sekali kuliner khas soto di Indonesia seperti Soto Sadang (Purwakarta), Soto Bandung, Soto Madura dan tentu saja Soto Betawi.
Istilah soto Betawi tiba dalam masakan masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama menggunakan kata soto Betawi yakni penjual soto berjulukan Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Soto Betawi | id.wikipedia.org |
Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi yang menjadi salah satu ikon makanan khas Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, menyerupai mata, terpedo, dan juga hati.
4. Soto Tangkar
Beda soto Tangkar dengan soto Betawi yakni penggunaan daging brisketnya, yaitu kepingan daging sapi di kepingan dada bawah. Menurut sejarahnya, pada jaman penjajahan Belanda, masyarakat Betawi hanya bisa membeli tangkar berupa potongan iga yang berdaging sedikit, alasannya yakni kepingan daging sapi yang lain sudah diambil oleh masyarakat penjajah Belanda. Para meneer Belanda akan menyisahkan bagian-bagian tertentu dari sapi yang dipotong untuk dimemberikankan kepada para pekerja diantaranya adalah, kepingan kepala, kepingan dalam (paru-paru, usus, babat, dll.) serta iga.
Oleh para pekerja tersebut bagian-bagian itu diolah menjadi kuliner yang bermacam-macam dan salah satu kepingan yaitu iga diolah menjadi kuliner yang khas, iga tersebut direbus atau dimasak selama kurang ludang kecepeh dua jam, sehabis itu dimasukkan bumbu atau rempah-rempah, menyerupai kunyit, lada, daun sereh, daun salam dan santan kelapa. Maka jadilah kuliner yang berkuah yang disebut Soto Tangkar.
Soto Tangkar Betawi |
Serupa dengan soto Betawi yang menjadi sajian sehari-hari, soto Tangkar ini pun biasanya menjadi santapan sehari-hari, meskipun persebarannya tidak seluas soto Betawi alasannya yakni hanya terdapat di wilayah tertentu menyerupai di tempat Kota, Tanah Abang, Kemayoran dan sebagainya.
5. Laksa Betawi
Laksa Betawi yakni salah satu kuliner khas Betawi yang sangat langka di Jakarta. Menurut sejarah, laksa yakni kuliner berjenis mi yang dimemberikan bumbu sesuai kebudayaan peranakan. Dalam laksa ada gabungan elemen Tiongkok dan Melayu. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis laksa menyerupai laksa Bogor dan laksa Betawi.
Laksa Betawi | http://jakartakita.com |
Laksa Betawi memiliki cita rasa yang berbeda dengan laksa dari tempat lainnya. Meski kuahnya tampak serupa berwarna kuning, namun kuah laksa Betawi biasanya menggunakan udang rebon.Sedangkan laksa bogor, kuah kentalnya berasal dari potongan oncom. Cara penyajiannya juga berbeda. Laksa Betawi lazimnya memberikansi telur, ketupat, tauge pendek, daun kemangi, dan kucai biasanya dimakan dengan tiruanr Betawi. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, tetapi keduanya hanya sebagai variasi atau tambahan. Sedangkan laksa Bogor dalam campurannya ada ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus, biasanya dimakan dengan sambal cuka.
6. Gabus pucung
Gabus Pucung Khas Betawi | http://food.detik.com |
Gabus Pucung yakni masakan khas Betawi berupa sajian ikan berkuah. Gabus pucung merupakan masakan ikan gabus goreng yang disiram dengan kuah kental berwarna kehitaman. Pucung dalam bahasa Betawi berarti keluak. Warna hitam pada kuah berasal dari pucung atau kluwek ini.
Dalam proses pembuatannya, ikan gabus yang sudah dikebersihankan kemudian digoreng sampai kering. Kemudian bumbu yang sudah dihaluskan menyerupai bawang merah, bawang putih, kencur, lengkuas, serai, daun salam, kunyit dan juga terasi ditumis sampai matang. Setelah itu gres masukkan kluwek dan daun salam serta garam. Masak sampai kuahnya mengental dan sajikan dengan nasi hangat.
7. Sayur babanci
Sayur babanci atau biasa disebut sebagai ketupat babanji juga merupakan salah satu masakan khas Betawi. Makanan Khas Betawi ini bantu-membantu tidak bisa dikatakan sayur, alasannya yakni tidak mempunyai adonan sayur sama sekali. Adapun nama babanci diambil dari pengertian dan klarifikasi "prilaku" alasannya yakni sayuran ini tidak terperinci kelaminnya alias banci. Gulai tidak, kare tidak dan soto juga tidak.
Secara umum, sayur Babanci ini ludang kecepeh mengarah pada sajian gulai dengan aroma rempah yang kuat. Sajian ini dibentuk dengan adonan daging sapi, tetelan yang dimasak dengan beberapa bumbu menyerupai cabai merah, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar sampai santan. Tetapi yang menciptakan sajian ini sangat istimewa dan berbeda yakni penggunaan 3 bumbu yang khas. Bumbu ini yakni kedaung yaitu rempah biji plus kulit berwarna hitam dengan isi berwarna hijau biasanya ditemukan di toko jamu atau pasar tradisional. Sedangkan Botor merupakan keluarga kacang-kacangan yang berasal dari kecipir serta tai angin yakni parasit berbentuk sulur dan berwarna kuning.
8. Sayur godog
Sayur Godog merupakan kuliner khas Betawi berupa sayur pepaya muda yang biasanya disajikan pada ketika hari raya Idul Fitri yang merupakan sahabat makan ketupat. Selain menggunakan pepaya muda, sayur godog betawi juga bisa dibentuk dengan labu siam. Akan tetapi masyarakat Betawi ludang kecepeh banyak menentukan pepaya muda alasannya yakni memmemberikankan warna yang jauh ludang kecepeh menarik.Sayur godok disajikan dengan petidak ada yang kurangnya antara lain lontong, kerupuk sagu, gorengan dan tiruanr. Sayur godok cukup terkenal juga disajikan pada program ibu-ibu pengajian maupun arisan alasannya yakni sudah menjadi satu set tidak ada yang kurang sebagai suguhan makan bagi tamu.
Sayur Godog Khas Betawi |
9. Ayam Sampyok
Ayam Sampyok yakni masakan khas Betawi yaitu hidangan ayam yang diolah dengan sentuhan cita rasa cina. Proses pembuatan ayam sampyok melalui pembubuan 2 tahap sehingga cita rasa bumbu meresap sampai kedalam daging.
Ayam Sampyok Khas Betawi |
10. Pecak Tembang
Pecak Tembang yakni kuliner khas Betawi yang sudah mulai langka. Barangkali orang Betawi sendiri pada ketika ini ada yang tidak tahu apa itu Pecak Tembang.
Dalam bahasa Betawi, “pecak” berarti proses pemasakan dengan cara dibakar sedangkan “tembang” yakni nama jenis ikan asin, yakni tembang. Bahan-bahan yang dipakai untuk menciptakan masakan Betawi ini yakni cabai rawit, bawang merah, jahe, dan garam. Semua bumbu dibakar, kecuali cabai rawit. Knorma dan sopan santun sudah dibakar, haluskan tiruana bumbu secara bersama, dan menunjukkan sedikit air kepanasan kalau sudah halus. Terakhir, siapkan ikan tembang yang sudah dibakar kemudian tempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya, sirami ikan tembang dengan bumbu pecak yang sudah dihaluskan tadi.
11. Bandeng Pesmol
Kuliner Nusantara yang menyajikan olahan ikan cukup banyak, salah satu masakan khas Betawi diantaranya yakni Bandeng Pesmol. Sajian bandeng pesmol ini pernah menjadi sajian glamor masyarakat Betawi tempo dulu alasannya yakni masakan ini disajikan pada acara-acara besar atau kalangan tertentu saja.Namun seiring kemajuan perekonomian di Indonesia, masakan khas betawi yang berbahan bandeng dengan bumbu kuning ini menjadi sajian yummy yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
12. Nasi Uduk
Banyak yang tidak tahu bahwa nasi uduk yakni kuliner khas Betawi. Hal ini dikarenakan sajian yummy nasi uduk ini telah banyak dijual diberbagai daerah. Nasi uduk yakni nama homogen kuliner terbuat dari materi dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica.
Penjual nasi uduk biasanya menghidangkan 1 porsi nasi uduk dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris,abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Makanan ini biasanya ludang kecepeh sering dijual di pagi hari untuk sarapan dan malam hari untuk makan malam. Pada malam hari,biasanya nasi uduk dijual di warung pecel lele,yaitu warung yang menjual nasi uduk beserta lauknya,seperti : lele, ikan mas, ayam bakar dan goreng, dan lain lain
Nasi Uduk Khas Betawi |
13. Nasi Ulam
Nasi ulam yakni hidangan nasi yang dicampur banyak sekali bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan (Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan banyak sekali bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk. Hidangan ini berasal dari khazanah hidangan Melayu, dan terdapat banyak resep dan variasi yang ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.
Di Indonesia, nasi ulam sanggup ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi, ataupun suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan.
Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk, kerisik, atau serundeng (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya dimasukkan banyak sekali macam lauk-pauk sahabat nasi, menyerupai dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan krupuk.
Nasi Ulam Betawi | id.wikipedia.org |
Demikian Sobat Dapur, 13 Makanan khas Betawi dan Cara Membuatnya. Nantikan artikel selanjutnya yang akan mengupas tuntas resep & cara menciptakan kuliner khas Betawi hanya di Dapurkita.my.id. Semoga memberi manfaat.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_Betawi
- http://jakartakita.com/2012/05/09/laksa-betawi-yang-menggugah-selera/
- https://food.detik.com/read/2015/08/16/133346/2993242/297/4/nyang-enak-dari-betawi-gabus-pucung-hingga-sayur-babanci
- http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/03/299/831439/pecak-tembang-kuliner-betawi-yang-mulai-sirna
- https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_ulam
Advertisement